Senin, 18 Mei 2009

Cara Membuat Pupuk Kompos


Pada dasarnya semua jenis kotoran hewan sudah menjadi pupuk organik,namun karena kebutuhan setiap tanaman berbeda,kita perlu menambahkan beberapa bahan tambahan. Seperti EM4 misalnya,EM4 berguna untuk membantu menumbuhkan mikro organisme yang terkandung di dalam kotoran tersebut dan membantu proses fermentasi untuk pembuatan pupuk. Sebelum kotoran hewan yang masih baru di gunakan untuk memupuk tanaman,sebaiknya kotoran tersebut di proses terlebih dahulu,jangan sampai memupuk tanaman menggunakan pupuk yang belum jadi. Petani sering mengalami gagal panen,salah satunya di akibatkan karena memupuk tanaman menggunakan kotoran hewan yang belum jadi.

Di bawah ini adalah cara membuat pupuk organik yang bahan dasarnya dari kotoran sapi,ini adalah salah satu cara membuat pupuk organik yang di berikan Pak Habib kepada peserta pelatihan. Pupuk ini sering di gunakan beliau untuk memupuk tanamannya sendiri,seperti tanaman kates ¨pepaya¨,jagung,dan tanaman lainnya.

Sebelum mulai pembuatan,terlebih dahulu siapkan alat dan bahan.
Alat-alat yang di butuhkan antaralain :
1. Cangkul
2. Teng semprot
3. Ember plastik
4. Sekop
Sedangkan bahan yang di butuhkan sudah tentu,
1. Kotoran sapi
2. EM4
3. Air sumur

Semua peralatan dan bahan-bahan sudah tersedia sekarang tinggal cara pembuatannya.

Pertama yang harus di lakukan adalah melarutkan cairan EM4 menggunakan ember plastik. Untuk memenuhi tengki semprot,membutkan 14 liter air. Air di campur dengan EM4 hingga berwarna kecoklatan,jika sudah baru larutan tersebut di masukan ke dalam tengki yang sudah di siapkan.

Setelah melarutkan EM4,kotoran sapi yang sudah di siapkan di aduk di bikin rata,kira-kira sampai ketinggian 10 cm. Setelah rata,kotoran sapi di semprot dengan cairan EM4 yang ada dalam tengki tersebut. Semprotkan cairan tersebut sampai rata. Setelah di semprot rata,kotoran tersebut di tumpuk di pindah ke tempat yang berbeda atau sebelahnya. Hal tersebut terus menerus di ulangi sesuai dengan kebutuhan pupuk yang ingin di buat atau sesuai kebutuhan.

Setelah selesai semua,lebih baiknya kotoran sapi tersebut di tutup menggunakan plastik,namun,suhu di dalamnya harus sering di kontrol. Jangan sampai suhu di dalamya melebihi 75 derajat,di usahakan lebih sering di kontrol suhunya. Jika suhu melebihi batas yang di tentukan,kandungan dalam pupuk tersebut akan berkurang,karena unsur-unsur yang terkandung di dalamnya mati akibat panas tersebut. Pupuk yang telah kita buat lebih cocok di gunakan untuk memupuk tanaman seperti padi dan jagung. Pupuk ini juga sering di gunakan pah Habib.



Tidak ada komentar: